Ada uang abang disayang, tak ada uang abang diterjang. Entah ini hanya sekedar pribahasa atau kata-kata mutiara, yang pasti maknanya cukup menggelikan. Mungkin pribahasa ini lahir dari realita yang ada sekarang dimana memang para istri sudah agak ketat dan bersyarat dalam memberikan kasih sayang kepada para suami.Sangat berbeda dengan prinsip yang dianut oleh kaum istri yang ada pada zaman salaf (istri-istri sahabat, tabi'in dan tabi' tabi'in) dahulu dimana mereka tidak hanya menyayangi suami ketika ada uang, tetapi juga menyayangi suami dengan kasih sayang yang mutlak, baik dalam keadaan sempit maupun dalam keadaan lapang..Lihatlah Sayyidah Fatimah Az Zahra radhiallahu anha, penghulu kaum wanita di surga ini sangat menyayangi suaminya Sayyidina Ali karramallahu wajhah yang susah penghidupannya. Ketika sebelum menikahpun, beliau sudah sangat menyadari betapa akan susahnya nanti jika harus berumah tangga dengan Sayyidina Ali. Tetapi beliau percaya akan pemuda tawaran bapaknya ini suatu saat nanti akan menjadi surga beliau di dunia dan akhirat.Kehidupan Sayyidina Ali yang susah bukan karena beliau seorang pengangguran, tetapi karena waktunya banyak habis di medan jihad sehingga menuntut beliau untuk kerja musiman saja memperdagangkan barang-barang dagangan orang-orang Quraisy.Sering sekali dapur Sayyidina Ali tidak mengepul untuk beberapa hari. Sayyidina Ali, Sayyidah Fatimah dan anak-anaknya...[More]
Posted at: 01:39 AM | Permalink
Kelahiran MAULANA YUSUF ALDARWIS
June 23, 2009
Alhamdulillah
puji sukur pada Allah yang maha sempurna ciptaanya
Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat, Hari Juma'at ,tanggal 12 june 2009 pukul 00:35 anakku yang ke-2 telah lahir kedunia, aku beri nama Maulana Yusuf Aldarwis, semoga besar nanti dia menjadi cahaya bagi kaun muslimin, menjadi mujahid, membantu yang lemah, menjadi pemuda yang sholeh, rajin beribadah, taat pada orang tua, semoga tingkah lakunya sebagus namanya. amin!!
Internet murah Rp 400 /JAM khusus untuk chating ATAU Rp 1200 /jam sepuasnya suka-suka
May 29, 2008
Internetan dengan harga yang murah memang impian bagi semua orang! Tapi itu dulu. Sekarang saya telah temukan solusinya!
Beberapa teman trader sering menanyakan kepada saya tentang akses internet yang cocok untuk trader tetapi yang murah dan cepat, itulah karakter konsumen Indonesia, maunya murah tapi bagus, he..he..he..he...
Mungkin tulisan berikut bisa menjadi solusi teman-teman trader yang sedang kebingungan. Bayangkan hanya Rp. 400,- /jam, 10 kali lipatnya lebih murah daripada warnet. Belum lagi faktor kenyamanan karena akses internet dari rumah.
Pertama-tama sebelum kita mencari solusi akses internet, kita harus tahu dulu kebutuhan kita. Saya misalkan saya sendiri, kebutuhan saya akan akses internet hanya untuk Trading dan Chating.
Karena hanya untuk trading dan chating, maka saya memilih koneksi untuk akses internet menggunakan Mentari Prabayar (mentari biasa……). Kadang teman-teman trader tidak percaya, kok bisa murah sampai Rp. 400- /jam.
Akses memakai mentari ada dua pilihan : 1. Based Volume dengan biaya Rp. 1,1,-/kb 2. Based Time dengan biaya Rp. 20,- / menit atau Rp. 1200,- / jam atau bisa beli pulsa khusus GPRS RP 5000,- lebih irit lagi dari pada diwarnet. * harga pada saat tulisan ini dibuat dan bisa berubah suatu saat. Silahkan kontak ke Call Centre Mentari di 222 untuk detailnya.
itulaah hal yang lagi ngetren saat ini.. dan itu juga yang terjadi padaku, Capek,, deh... belum beberapa bulan kerja di tempat yang baru ini, sudah kepikiran untuk pindah kerja, mau kemana?..
kadang aku bertanya pada diri sendiri, apaseh yang aku cari.... disaat lapangan kerja susah seperti sekarang.. maunya macam-macam. heheheheh...
nikmatin aja dulu deh,,, seperti air mengalir... ITU aja KOk repot... ( kata GUSPUR dr republik mimpi).. hahahaha
Hari ini genap sudah 4 bulan aku bekerja di TJBPS.. ada suatu permasalahan dan kendala yang sangat mengusik dalam hatiku sampai saat ini. perasaan TIDAK BETAH.. entah kenapa.. mungkin karena pekerjaan sekarang bagiku sangat membosankan.
beberapa hari yang lalu aku jatuh sakit, badanku demam dan kondisiku sangat lemah, malam aku tidak bisa tidur, hal inilah yang memperburuk keadaanku.sehinga aku disuruh beristirahat dirumah selama 4 hari oleh dokter. tapi yang sangat menganggu perasanku adalah analisa dokter tersebut, setalah dia memeriksaku dia hanya mengatakan " anda terkena penyakit JENUH' aku kaget sekali mendengarnya, penyakit jenis apa itu!!.. kemudian dokter tersebut menyarankan agar aku istirahat dan kalau bisa refresing untuk menghilangkan kejemuanku tersebut. penyakit yang aneh,, aku hanya dikasih vitamin dan obat supaya tidur lebih nyenyak dimalam hari.
hati ini.. 4 bulan sudah,, ya Allah, Tunjukilah hambamu ini. semoga kau selalu melimpahkan kasih sayang dan rahmatmu pada hamba..
minggu kemaren aku bertemu dengan manager SWTG, kebetulan dia sedang melihat2 lokasi untuk pembangunan PLTU unit 3 & 4 . aku sempat mengobrol-ngobrol dengannya, sebelum kami berpisah dia menanyakan satu pertanyaan singkat, " Apakah Candra masih mau bergabung lagi dengan Toshiba?". Jawabku,, Asal uangnya pantas saja bos!!.. dia hanya tersenyum.. kemudian kami berpisah..
Alhamdulillah, saat ini aku sudah dapat pekerjaan yang baru, kerja di SWTG telah berakhir December 2007 Kemaren, besok.. tanggal 2 januari 2008, aku memulai kerja ditempat baru, rekan-rekan yang baru,... mmm...berdebar-debar juga seh.
Sukur pada Allah SWT yang telah membukakan jalanku, ditengah sulitnya lapangan kerja, aku tidak harus menunggu lama untuk mendapatkan pekerjaan yang masuk dlam katagor "LAYAK' .. Aku harap di pekerjaan yang baru ini, Ibadah dan Amalanku lebih baik dan meningkat, dibanding dengan aku kerja di SWTG.
Ya,Allah.. bantulah hamba untuk dapat mensyukuri nikmat-nikmatmu, Bantulah hamba untuk taat padaMu,dalam menjalankan segalaperintahMu danmenjauhi segala laranganMu.. AMinnn
Ada seorang gadis muda yang sangat suka menari,, Kepandaiannya menari membuatnya sering menjadi juara di berbagai perlombaan yang diadakan,, Karena itu , dia ingin sekali menjadi penari kelas dunia, dan membayagnkan dirinya menari di Rusia, Cina, Amerika, Jepang, serta ditonton oleh ribuan orang yang memberi tepuk tangan kepadanya,,
Suatu hari, dikotanya dikunjungi oleh seorang pakar tari yang berasal dari luar negeri,, Pakar ini sangatlah hebat, dan dari tangan dinginnya telah banyak dilahirkan penari-penari kelas dunia,, Gadis muda ini ingin sekali menari dan menunjukkan kebolehannya di depan sang pakar tersebut, bahkan jika mungkin memperoleh kesempatan menjadi muridnya,,
Akhirnya kesempatan itu datang juga,, Si gadis muda berhasil menjumpai sang pakar di belakang panggung, seusai sebuah pagelaran tari,,
"Pak, saya ingin sekali menjadi penari kelas dunia,, Apakah anda punya waktu sejenak, untuk menilai saya menari ? Saya ingin tahu pendapat anda tentang tarian saya",, Tanya si gadis kepada sang pakar
"Oke, menarilah di depan saya selama 10 menit", jawab sang pakar,,
Belum lagi 10 menit berlalu, sang pakar berdiri dari kursinya, lalu berlalu meninggalkan si gadis muda begitu saja, tanpa mengucapkan sepatah kata pun,, sikap sang pakar , betapa hancur si gadis...
Punya anak balita emang menyenangkan, namun terkadang juga bikin kita was-was, semua barang yang di pegang olehnya, langsung saja di bawa kemulut, contohnya Pagi ini aku sangat panik, anakku Ahmad Fahmi Aldarwis yang berumur baru 11 bulan, hampir saja memakan obat nyamuk Autan, aduh aku sempat panik. untunglah ngak terjadi apa-apa. Kerjaanku dikantor juga ngak tenang, ya Allah... lingdungilah keluarga dan anak-anakku dari hal yang mudorat. amien........
Sudah berberapa hari ini hatiku gelisah tak menentu, kepala terasa berat, walau 2 hari yang lalu aku sudah pergi ketukang urut namun hanya tidurku saja yang tambah pulas, badanku masih pegal-pegal. dikantor kerjaanku tidak begitu sibuk, namun sangat mengesalkan dan membosankan, sepertinya aku harus refresing untuk menenangkan diri, menemukan hal-hal yang baru.
satu minggu sangat terasa berat dan lama, istriku Alhamdulillah hari ini selesai Sidang skripsi S1, minggu depan aku akan ke bandung untuk menjemputnya, namun hari yang kulalui terasa sangat lama..
